Langsung ke konten utama
SEKUEN
      Sekuen adalah sederetan pernyataan-pernyataan yang urutan dan pelaksanaan eksekusinya runtut, yang lebih dahulu ditemukan akan dikerjakan terlebih dahulu. Bila urutan pernyataan dibalik, akan mempunyai makna yang berbeda. Dilihat dari cara kerjanya, atau tugas yang dikerjakannya, , ada tiga macam atau tiga kategori pokok komponen instruksi dalam algoritma, yaitu :Assignment Statement,
  • Input / Output Statement, dan Control Statement. yang maish dapat ditambahkan satu macam lagi yaitu
  • Call Statement, dan return Statement. Tapi bila dilihat dari struktur alur atau urutan pelaksanaan instruksi untuk ketiga komponen diatas, bagaimana mereka tersusun atau terangkai menjadi suatu algoritma, atau program sedemikian rupa sehingga akan terbentuk tiga macam struktur flow yaitu :
1. Sequential flow, (aliran yang dikerjakan urut sesuai urutan penulisan )
2. Branch flow, (aliran yang melakukan pencabangan)
– Uncoditional Branch flow,
– Conditional Branch flow, atau Conditional Selection flow.
3. Repetition flow atau Iteration flow atau Loop flow, atau pengulangan
– Unconditional Repetition flow,
– Conditional Repetition flow.

berikut adalah contoh dalam codingannya :

#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
class Hitung {
friend ostream& operator<<(ostream&, const Hitung&);
friend istream& operator>>(istream&, Hitung&);

public:
Hitung();
void hitung_jumlahnya(){ jumlah = (a + b + c); }
private:
int a,b,c;
int jumlah;
};

Hitung::Hitung() {
cout << "Program menghitung jumlah 3 integer\n";
cout << "Selamat berkarya\n";
}

istream& operator>>(istream& in, Hitung& masukan) {
cout << "Masukkan nilai a : ";
in >> masukan.a;
cout << "Masukkan nilai b : ";
in >> masukan.b;
cout << "Masukkan nilai c : ";
in >> masukan.c;
return in;
}

ostream& operator<<(ostream& out, const Hitung& keluaran) {
out << "Nilai a : " << keluaran.a << endl;
out << "Nilai b : " << keluaran.b << endl;
out << "Nilai c : " << keluaran.c << endl;
out << "Jumlah 3 integer di atas : " << keluaran.jumlah << endl;
return out;
}

main() {
Hitung X;
cin >> X;
X.hitung_jumlahnya();
cout << X;

getch();
return 0;

}






Komentar

Postingan populer dari blog ini

linear searching

SEARCHING DAN SORTING A.  Pencarian Linier (Linear search) Andaikan terdapat array aray dengan banyak data sebanyak ukuran. Misalkan kita ingin mencari data kunci dalam array aray. Prinsip pada pencarian linier, setiap data pada aray akan dibandingkan dengan kunci sampai pada data yang terakhir (kasus terburuk). Bila pada posisi ke-i data sama dengan kunci , berarti data ditemukan pada posisi ke-i. Bila sampai akhir data, data tidak juga ditemukan berarti kunci tidak ada pada  aray.   berikut adalah algoritma dari pencarian searching function pencarianLinier(input aray : larik; kunci, ukuran : integer) : integer Deklarasi ketemu : boolean i, n : integer Deskripsi ketemu €  false; n €  1 while ((n < ukuran) and (not ketemu)) do if (aray[n] = kunci) then ketemu  €  true { data ketemu } i  €  n { pada posisi ke-i } endif else n  €  n+1 { cek data berikutnya } endwhile if ketemu then pe...